Masih banyak lagi peluang usaha dengan pola sejenis, seperti mengolah biji kopi menjadi kopi bubuk kemasan. Mengolah susu murni menjadi susu pasteurisasi. Membuat susu kental manis, membuat youghart, membuat keju, dan banyak lagi peluang yang ada disekitar anda.
Yang pasti adalah membuat produk dengan cara meningkatkan nilai tambah potensi yang ada disekitar anda, akan memberikan nilai tambah yang sangat besar. Tapi anda jangan berfikir, untuk melakukan usaha dengan pola produksi, apabila bahan bakunyapun sulit didapat, apalagi sumber bahan baku harus impor.
Usaha Rumah Makan
Ada orang bilang bahwa, selama manusia dalam hidupnya masih memerlukan makan, maka usaha rumah makan akan tetap hidup dan berkembang. Perkataan orang tersebut ada benarnya, tetapi juga tidak sesederhana itu. Banyak pengusaha sukses yang bergerak dalam usaha ini baik dari dalam, maupun luar negeri. Misalnya KFC (Kentucky Fried Chicken), McDonald, Pizza Hut, Hoka Hoka Bento. Dari dalam negeri Ayam Suharti, Bakso Malang, rumah makan Ampera, Soto Sadang, Sate Maranggi dan lain-lain.
Yang menarik dari usaha ini adalah tingkat keuntungan yang tinggi, rata-rata margin yang diperoleh dari usaha rumah makan lebih dari 30 persen, bahkan ada yang lebih dari 100 persen. Hal ini bisa terjadi karena orang membeli makanan tidak dengan pertimbangan logika, tetapi dengan pertimbangan selera.
Ada rumah makan yang menjual makanan dengan harga yang sangat mahal. Sebagai contoh pada tahun 1998, saya bersama direktur operasional pada sebuah perusahaan di Jakarta, menjamu makan dua orang pejabat penting pada sebuah perusahaan besar, untuk membicarakan masalah proyek. Menu yang disajikan tidak jauh berbeda dengan rumah makan yang lain, makanannya gurame goreng, udang goreng, cah kangkung, serta makanan dari daging sapi dan daging ayam.
Minuman yang disajikan terdiri dari es jeruk, kepala kopyor, berbagai macam jus, dan lain-lain. serta hidangan penutup berupa ice cream dan buah-buahan. Sekitar satu jam kemudian, pertemuan selesai dan tamu sudah pulang, saya datang ke kasir untuk menyelesaikan pembayaran. Ketika disodori bon ,saya kaget karena jumlah yang harus saya bayar untuk makan empat orang sebesar Rp. 4.700.000. ternyata harga makanan disana sangat mahal, untuk segelas es jeruk kalau di tempat makan yang lain paling mahal Rp. 5.000 per gelas, disana dijual dengan harga Rp. 54.000. (Baca Selanjutnya ……)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan anda memberikan komentar atas artike yang telah anda baca. Terutama saran untuk perbaikan. Terima Kasih