Senin, 04 Oktober 2010

Analisa Kondisi Perusahaan


Dalam menilai suatu kondisi usaha tidak hanya dilihat dari penampilan luarnya saja, seringkali sebuah usaha terlihat baik dari luar, tetapi setelah dianalisa lebih dalam ternyata dalam kondisi kritis. sebaliknya suatu usaha terlihat jelek dari luarnya, tetapi setelah dianalisa ternyata menyimpan potensi yang bisa dikembangkan. Akan tetapi kebanyakan kita tidak bisa melihat dengan jelas suatu potensi, tanpa di barengi dengan analisa yang seksama dan menyeluruh.

Beberapa waktu yang lalu, saya dimintai untuk melalukan analisa pada sebuah perusahaan yang akan men-take over (mengambil alih) divisi usaha pada perusahaan lain. Pihak manajemen, sebenarnya tidak sanggup untuk melalukan Take Over, karena melihat kondisi keuangan.  Posisi Keuangan menunjukkan posisi negative (kewajiban lebih besar dari pada Asset). Posisi kewajiban sebesar Rp. 1,1 milyar, sedangkan asset berupa Persediaan barang sebesar Rp. 134 juta serta piutang sebesar Rp. 240 juta (total assets Rp. 374 juta) terdapat selisih negative sebesar Rp. 726 juta.

Kalau kita melihat dari luarnya saja, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa perusahaan yang ,melakukan take over akan menanggung beban yang cukup besar, sehingga kemungkinan tidak ada satu perusahaanpun yang berani melalukan take over pada kondisi tersebut.

Akan tetapi setelah saya analisa lebih dalam, saya menemukan  beberapa peluang yang dapat dikembangkan lebih dalam, yaitu :

1.       Kondisi keuangan pada perusahaan yang akan di take over, bukan disebabkan oleh kerugian yang diderita divisi usaha yang akan di take over, melainkan oleh kelemahan pengelola dalam mengatur keuangan.
2.       Divisi usaha yang akan di take over, memiliki gross margin (keuntungan kotor) yang cukup besar yaitu 14 persen.
3.       Cara pembayaran kepada suplayer dengan kredit selama 1 (satu) bulan, sedangkan penjualan tunai dan kredit selama 7 (tujuh) hari.
4.       Sistem penggajian kepada sales, berdasarkan prosentase, yatu sebesar 3,5 persen dari hasil penjualan, system ini tidak akan memberatkan apabila penjualan sedang menurun, karena gajipun akan menurun.
5.       Penjualan rata-rata per bulan sebesar 1, 6 milyar.
6.       jumlah karyawan administrasi sebanyak 9 orang.

Setelah cash flow dibuat, ternyata kondisi keuangan akan membaik dan perusahaan yang melakukan take over tidak perlu mengeluarkan dana sebesar Rp. 726 juta untuk membayar kewajiban. Bahkan sebaliknya perusahaan akan mendapatkan dana segar dari perputaran keuangan divisi usaha tersebut.

Perhitungan Cash Flow pada 5 lima minggu pertama

No
 Uraian
 Oktober 2010


 M1
 M2
 M3
 M4
 M5







 I 
 Saldo Awal
      -  
    237
    633
 1,026
 1,422
 II
 PENERIMAAN





     1
 Piutang dan Penjualan
    240
    400
    400
    400
    400








 Jumlah Kas Tersedia
    240
    637
 1,033
 1,426
 1,822







 III
 PENGELUARAN





     1
 Pembayaran PT. One Food




 1,404
     2
 Fee Pemasaran




      56
     3
 Cicilan Mobil Box


       4

       4
     4
 Operasional Mobil Box
       4
       4
       4
       4
       4
     5
 Gaji Karyawan




       4
     6
 Biaya Over Head Lainnya




       8








 Jumlah Kas Keluar
       4
       4
       8
       4
 1,480

 Saldo Akhir
    237
    633
 1,026
 1,422
    343

Cash Flow Yang ditampilkan dalam artikel ini hanya 5 minggu, karena keterbatasan tempat, sebenarnya cash flow dibuat untuk 1 tahun. Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa pada minggu kelima terdapat dana sebesar Rp. 343 juta, sedangkan pada minggu ke 4 sebesar Rp. 1,4 milyar. Hal ini terjadi karena hasil penjualan lebih cepat diterima dari pada pembayaran kepada suplayer.

Artinya bahwa perusahaan yang melakukan take over tidak perlu mengeluarkan uang, bahkan dia memperoleh dana segar dari perputaran sebesar Rp. 343 juta. Dengan catatan bahwa kewajiban perusahaan dilakukan rescedulling (di jadwal ulang) yang pembayarannya dicadangkan dari hasil keuntungan. Dengan pola ini seluruh kewajiban dapat terselesaikan dalam waktu 9 bulan.

Perhitungan Laba Rugi

No
 Uraian
 Jumlah
 Keterangan


 (Rupiah)





 I
 Pendapatan


       1
 Piutang dan Penjualan
            1,600






 Jumlah Kas Tersedia
            1,600





 II
 Biaya-biaya


       1
 Pembayaran PT. One Food
            1,404

       2
 Fee Pemasaran
                56

       3
 Cicilan Mobil Box
                  4

       4
 Operasional Mobil Box
                  4

       5
 Gaji Karyawan
                  4

       6
 Biaya Over Head Lainnya
                  8






 Jumlah Biaya-biaya
            1,480


 Laba Bersih
               121



Dari hasil perhitungan diatas, maka keuntungan yang diperoleh dalam satu bulan adalah sebesar Rp. 121 juta. Hasil keuntungan dicadangkan untuk membayar kewajiban.  Dengan manajemen yang baik keuntungan bisa ditingkatkan dengan menambah volume penjualan. Apabila volume penjulan meningkat 100 persen, maka keuntungan juga akan bertambah lebih dari 100 persen. Sehingga pelunasan kewajiban akan lebih cepat terselesaikan.

Saran yang saya sampaikan kepada perusahaan yang akan melakukan take over adalah perusahaan harus berani melakukan take over dengan catatan sebagai berikut :

  1. Suplayer masih bersedia untuk mensuplay barang sesuai dengan permintaan.
  2. Hutang usaha sebesar Rp. 1,1 milyar bisa di rescedulling (dijadwal ulang) sesuai dengan kemampuan perusahaan. Biasanya mereka bersedia dengan catatan pembayaran bisa dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Karena pertimbangan mereka kalaupun perusahaan tidak bisa diselamatkan, kemungkinan hutang tidak bisa dibayar.
  3. Harus dilakukan efisiensi tenaga kerja dengan mengurangi karyawan administrasi, karena untuk menjalankan usaha tersebut sebenanya hanya diperlukan 2 orang tenaga administrasi.

Analisa yang saya buat diatas merupakan sebuah gambaran, bagaimana kondisi luar perusahaan tidak bisa memberikan gambaran tentang isi dari perusahaan tersebut.

Terima Kasih, Sukses Selalu

Firdaus Hendrawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan anda memberikan komentar atas artike yang telah anda baca. Terutama saran untuk perbaikan. Terima Kasih